CANSABALAS ADVENTURE TEAM INDEPENDENT COMUNITY

SALAM LESTARI.,.,
SALAM RIMBA RAYA PERSAUDARAAN.,.,
selamat datang dan selamat bergabung di
" CANSABALAS ADVENTURE TEAM INDEPENDENT COMMUNITY "

saran dan kritik kami harapkan dari pengunjung blog, untuk memotifasi dan meningkatkan kinerja team kami.,.,

terimakasih atas kunjungan anda semua.,.,

By : CANSABALAS ADVENTURE TEAM INDEPENDENT COMMUNITY



____________________________________________

Rabu, 25 April 2012

Cerita pendakian dan penghijauan tanggal 22 april 2012 di pegunungan kawi (cemoro kandang)


Kami team CANSABALAS ADVETURE TEAM INDEPENDENT COMMUNITY berencana melakukan persami sembari tanam pohon (penghijauan) mulai dari tanggal 15 april 2012, dan rencana kami terlaksana dengan mengumpulkan bibit pohon sebanyak 350 bibit, kami berangkat 15 orang yang terdiri dari 12 pria dan 3 perempuan, start dari basecamp jam 11:00 WIB, sampai di perijinan jam 11:30 WIB. Start dari perijinan (pos I) jam 11:45WIB, menyusuri ladang pertanian penduduk dengan jalur tanah dan berdebu untuk mencapai pos  II rekitar jam 12:30, di pos II kami beristirahat sejenak untuk minum air dan menunggu rombongan yang lain,tak lama kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju pos III dengan melalui jalur yang mulai masuk ke hutan rimbun dan rumput yang lebat karena jalur ini jarang di lalui para pendaki, jalur menuju ke pos III ini lumayan panjang, dan akhirnya kami sampai di pos III jam 14:15 WIB, pos III ini posisi berda di tengah – tengah tanjakan, setelah dari pos III kami melanjutkan perjalanan dengan jalur naik dan merayap untuk mencapai di pos IV, jalur masih sama dengan rerumputan yang lebat dan hutan yang rimbun dengan jalur yang sangat menguras tenaga karena jalur ini menanjak dengan kemiringan sekitar 50 derajat dan sedikit jalur landai untuk mencapai pos IV sekitar jam 15:40 WIB. Kami di pos IV beristirahat cukup lama dengan membuat perapian dan makan snack untuk mengisi perut, setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju pos V, jalur menuju pos V lumayan landai tapi panjang dengan hutan yang hangus akibat kebakaaran tahun lalu, di jalur ini kami harus melakukan atraksi manjat pohon dan tiarap untuk bisa mencapai jalur di depan akibat pohon yang tumbang, sampai di pos V jam 18:20, aktifitas di setiap pos tidak lain adalah beristirahat, untuk mengatur nafas dan memulihkan tenaga untuk melanjutkan perjalanan, karena hari sudah mulai petang, kami melakukan perjalanan malam dengan bantuan cahaya headlamp dari masing – masing rombongan pendakian, dari sini rombongan kami mulai terpecah dan sepertinya ada hal mistis kami alami saat menuju pos VI, entah karena apa perjalanan kami menuju pos VI amat lambat dan terasa sangat jauh,  kami semua terheran – heran karena perjalanan menuju pos VI tidak kunjung sampai, dan akhirnya kami sampai juga di pos VI, dan saat itu waktu mununjukan jam 23:50 WIB, kami beristirahat di pos VI dengan posisi terpecah menjadi 3 rombongan. Keesokan harinya kami melanjutkan ke tempat tujuan yaitu puncak cemoro kandang (pegunungan kawi) dengan melakukan penanaman pohon yang kami bawa dari basecamp. 
sesampai di tempat camp, kami segera memasak logistik yang kami bawa, karena selama perjalanan kemarin belum makan, kami kemarin hanya makan snack, setelah kami selesai masak dan makan bersama, kami lekas  melakukan penanaman bibit di area yang ada di atas tempat camp, kami lekas mengambil bibit dan menuju area penanaman. setelah sekitar kurang lebih 2,5 jam kami melakukan penanaman bibit. Tapi ada sedikit kecewa yang kami rasakan , di saat kami melakukan penanaman kami melihat banyak pendaki lain yang juga sedang melakukan camp. Tapi mereka sepertinya tidak mempunyai inisiatif untuk bergabung. Sebenarnya bukan masalah bagi kami,  mereka mau membantu atau tidak . tetapi paling tidak kalau mereka memang seorang Pecinta alam, setidaknya mereka ikut bergabung, toh itu pun hanya sekedar menanam satu pohon, hal itu yang sedikit membuat kami bertanya -  tanya, bahkan tidak sedikit dari anggota kami yang mlakukan sindiran kepada mereka.
Setelah semua bibit tertanam kami juga memberi tanda berupa batang kayu atau yang biasa kami sebut “acir ” agar tidak ada orang yang sengaja atau tidak merusak tanaman kami. 
Sekitar jam 11.00 kami kembali ke camp, sebagian anggota menuju puncak , tidak semua anggota yang ikut ke puncak, hanya 6 orang  yang kesana, dikarenakan yang lainya sudah pernah kesana. Tapi sayang cuaca sedang tidak mendukung, juga kabut sudah mulai datang jadi yang biasanya kami bisa melihat kota Blitar, kediri, juga puncak gunung kelud, wilis, arjuno, panderman dan semeru dapat diihat dari sana selain itu seperti biasanya kami selalu mencari – cari apa disana ada sesajen – sesajen untuk dibawa ke camp untuk dimasak. Tapi saat itu disana tidak ada orang yang menaruh apapun akhirnya kami kembali ke camp dengan tangan kosong.
Sesampai di tempat camp kami melakukan brbagai macam aktivitas masing – masing ada yang memasak, mandi, foto- foto. kebetulan di tempat camp dekat dengan sumber air jadi kami tidak perlu kuatir untuk kebutuhan air untuk memasak dan membersihkan diri. Saat semua sudah selesai dengan aktivitas masing – masing kami melakukan packing untuk persiapan pulang. 
Sekitar pukul 14.30 kami mulai start untuk kembali turun kami prediksikan sekitar jam  19.30 kami sudah sampai karena biasanya kami turun sekitar paling lama 4 jam . awal perjalanan turun kami terasa wajar – wajar saja, semua terasa janggal setelah magrib tiba.tanpa kami sadari kami terpencar menjadi 3 kelompok, juga dengan jumlah yang ganjil. Padahal setiap pendaki pasti tahu bahwa jumlah ganjil itu tidak baik jika sedang berjalan di hutan. Menurut mitosnya “kalau kita berjalan dengan jumlah yang ganjil maka kita akan selalu diganggu oleh makhuk – makhluk yang tidak kasat mata”. Itulah yang akhirnya kami alami. Perjalanan yang kami tempuh sepertinya tidak kunjung sampai jarak antar pos terasa sangat jauh, bahkan kami semua menganggap jalan yang kami lewati menjadi 2 kali lipat dari biasanya. Selain itu ada seorang dari tim yang sedang sakit, jadi laju kami lebih lamban. Kebetulan juga ada sebagian dari tim yang sensitif terhadap hal mistis, banyak yang melihat penampakan makhluk halus di sepanjang perjalanan jadi sebentar – sebentar kami harus terpaksa berhenti sambil menunggu si “sosok gaib yang biasanya duduk – duduk atau juga sedang berdiri di jalur kami itu pergi”, meskipun mereka tidak mengganggu kami. Tapi kehadiran mereka cukup membuat tidak nyaman. Hingga akhirnya sesampainya di pos 3, salah satu dari anggota kami yang sakit tadi sudah benar – benar tidak bisa melanjutkan berjalan. Dan salah satu dari kami menggendong anggota tim yang sakit tadi sampai di pos 2. kamipun mempunyai inisiatif untuk membagi tim menjadi 2 bagian. Tim yang pertama berjumlah 5 orang berangkat lebih awal untuk mengambil motor yang dititipkan di rumah penduduk untuk menjemput anggota tim yang sakit. Kami juga meminta bantuan teman – teman yang ada dirumah untuk ikut juga menjemput kami, itu pun tim pertama menemui kendala. Disamping dengan keadaan lelah dan kaki kram tim pertama juga kembali melihat “Sosok – sosok yang tidak kasat mata” sampai membuat salah satu anggota tim syok, sampai sampai 3 orang dari tim pertama tersungkur ke tanah karena sangat kagetnya melihat sesosok yang menakutkan itu, hingga setelah beberapa jam perjalanan tim1 sampai di pos 1 dengan keadaan selamat, walau dengan kondisi psikologis dan mental yang yang tergoncang, tim pertama langsung mengambil motor, guna menjemput anggota tim yang sakit dan barang barang anggota yang lainnya, yang pada waktu itu sudah berada di pos 2 menunggu kedatangan tim pertama, setelah tim pertama sudah datang, tim langsung meng-evakuasi anggota yang sakit, peng-evakuasian anggota sedikit menemui kendala dengan akses jalan yang terjal dan licin, tetapi alhamdulillah peng-evakuasian berhasil membawa anggota tim yang sakit dengan keadaan selamat sampai di rumah penduduk, dan langsung mendapat perawatan intensif dari teman teman dirumah yang sebelumnya sudah dihubtngi, dan sekitar pukul 01.25 semua tim sampai di rumah penduduk, kemudian anggota CANSABALAS ADVENTURE TEAM bertolak menuju basecamp dan sampai di basecamp sekitar pukul 02.15, ALHAMDULILLAH  semua tiba dengan keadaan selamat.
Sungguh pengalaman yang sangat mengesankan dan memicu adrenalin, semoga saja ini menjadi pengalaman bagi kita betapa maha besarnya dan agungnya sang pencipta alam, disamping kita mencintai dan melestarikan alam kita juga bisa mengambil pelajaran dalam hal ini, bahwa kita juga harus tetap ingat bahwa tuhan menciptakan alam bukan hanya untuk dicintai dan dilestari, tetapi juga harus disyukuri.
Semoga ada hikmah dan pengalaman berharga yang bisa kita petik dalam pendakian ini, dan mudah mudahan pengalaman pada pendakian kali ini tidak terulang pada pendakian pendakian selanjutnya.
Dan inilah cerita pendakian pada waktu meperingati hari bumi, sekian dari kami ....
Sampai ketemu di pendakian selanjutnya,,,,
Salam lestari..........


CANSABALAS ADVENTURE TEAM INDEPENDENT COMMUNITY



                      

Tidak ada komentar: