PART I
tgl 13 agustus 2011
rencana untuk upacara BENDERA dalam rangka memperingati HUT RI pada tgl 17 agustus 2011 telah matang sesuai dengan apa yang telah kami rencanakan pada tgl 10 agustus 201.
kami telah mendapat pinjaman bendera dari dispora kota batu 2 hari lalu.
kali ini kami sedang melipat bendera MERAH PUTIH dengan ukuran 25m x 40m yang rencana semula akan kami bentangkan di puncak gunung arjuna, saat kami melipat bendera di lapangan tak ada kesulitan, karena tempet untuk melipat bendera begitu lebar. tetapi saat memasukan bendera ke karrier,, kami mengalami sedikit kesulitan., karena lipatan bendera yang sudah kami minimalis sekecil mungkin sulit masuknya ke karrier saya yang ukuran 100L, dengan susah payah kurang lebih 30 menit akhirnya bendera tersebut bisa masuk dalam karrier, setelah bendera masuk ke karrier,, kami semua mencaba mengangkut karrier satu persatu untuk mengantisipasi / gantian mengangkut karrier saat di tengah perjalan,, dan alqhamdulillah 4 orang di team ini semua kuat menggangkut karrier yang berisikan bendera 25m x 40m, kami tidak tahu berapa beban yang ada di karrier trsbt, karena kami tak mau kepikiran dengan beban yang kami bawa saat perjalanan muncak nanti, setelah semua mencoba mengangut karrier kami langsung ke kedei kopi untuk ngobrol sambil minum kopi di kedai tersebut.
tgl 14 agustus 2011
setelah bendera yang akan kami bawa ke puncak sudah siap di angkut, tingal mempersiapkan kebutuhan yang akan kami bawa ke puncak besok antara lain :
- tenda
- logistik
- snak
- RL 1000 ( antisipsi dehidrasi )
- P3K
dan yang paling penting adalah air bersih karena di hgunung arjuna tidak ada mata air., jadi kami harus membawa air bersih itu dari rumah.
setelah kebutuhan semua telah di packing.. saya terima telfon dari teman saya,, " mereka bilang kalau ikut merayakan upacara di puncak GUNUNG ARJUNA dapa tgl 17 agustus nanti " dan saya menjawab " iya silahakan ikut "
setelah selesai menerima telfon saya masih ngobrol bersama team, tentang fisik yang harus di persiapkan., mengingat saat perjalanan ke puncak di bulan RAMADHAN dan kita semua masih tetap puasa.,
selang 30 menit ngobrol., saya menjemput teman saya di terminal arjosari yang barusan telfon ,
teman saya yang akan ikut muncak adalah : seorang perempuan yang bernama bunda Anna Enariah usia 51 tahun dari surabaya, dan seorang pria yang bernama andri usia 24 tahun dari makasar,, stelah sampai di terminal saya menunggu di ruang tunggu kuarang lebih 10 menit teman saya sudah datang, tanpa ngobrol., kami langsung menuju rumah saya... setelah sampai di rumah., saya bantu ibu mempersiapkan makanan untuk buka puasa. setelah terdengar suara adzan, kami langsung berbuka puasa saya dan team saya serta 2 teman saya yang ikut upacara besok,.
setelah berbuka puasa dan sholat magrib kami ngobrol2 tentang rencana kami yang akan membentangkan bendera merah putih di puncak gunung arjuna besok pada tgl 17 agustus., temen saya semakin semangat dan rupanya tak sabar untuk melakukan perjalanan menyusuri ladang pertanian dan hutan. karena serunya obrolan yang kami perbincangkan, sadar waktu telah menunjukan pukul 10 malam, setelah melihat waktu, team saya yang bernama : bimbim, mistari, dan sulton pamit dan beranjak pulang,. dan saya mempersilahakan ke dua teman saya untuk beristirahat, saya sendiri masih mengecek peralatan yang akan kami bawa besok, saat mengecek karrier saya yang hanya berisikan bendera MERAH PUTIH, saya di kejutkan oleh suara bunda,,,
bunda langsung menegor saya, dan terjadi perbincangan sedikit antara bunda Anna dan saya
" nanda kok belum tidur "
" nanda masih mengecek karrier dan peralatan yang akan di bawa besok bunda "
" eh nanda.,., apa nanda kuat mengangkut karrier ini.,.,??? "
dengan nada rendah saya menjawab " insya allah nanda kuat bunda.,.,"
dengan mengarah ke karrier dan mencoba untuk menggerakkan karrier., bunda berkata " berat banget nanda, nanda yakin,, nanda kuat dan bisa mengangut karrier ini " untuk memastikan apa saya bisa membawa karrier tersebut.
karena belum yakin,, bunda menyuruh saya menyewa porter untuk mengangkut karrier saya.
saya menolak dan menjawab " gak usah porter bunda, insya allah nanda bisa bunda " sambil saya mengangkat karrier untuk meyakinkan bunda sambil saya bilang kepada bunda untuk beristirahat kembali untuk menyimpan tenaga buat besok pagi dan bilang agar jangan memikirkan tentang karrier.,
setelah bunda beranjak untuk istirahat, saya berharap bunda lupa dengan rencananya yang akan menyewa porter.,
bersambung ke part II
Senin, 19 September 2011
Rabu, 14 September 2011
Hiking To Kelud Mountain
tgl 30 july 2011
expediton ke gunung kelud 1.731mpdl. memang tak terlalu tinggi untuk mencapai puncak., kita bisa sampai dengan mengendrai kendaraan sampai di area parkir yang ada di kaki gunung kelud, setelah dari area parkir , kita mulai berjalan menuju gerbang goa dengan akses jalan beraspal, saat kita berjalan menuju mulut goa, kita bisa melihat bukit berbatu yang menjulang tinggi, dan juga ada pemandian air panas di sebelah kanan mulut goa, sampai di ujung goa kita ada opsi mau ke mana.,kalau belok kanan kita menuju bukit yang kita lihat dari area parkir,, kalau belok kiri kita menuju ke arah anak gunung kelud dan anak tangga yang berjumlah kurang lebih 500 anak tangga [ ( ini saya hitung sendiri ) ( tapi menurut penduduk setempat itu adalah tangga 1000,, mungkin terlalu banyak anak tangga dan malas untuk menghitung,, heheh ) ] untuk menuju puncak gunung kelud, sebelum naik ke puncak kita di beri opsi lagi kalau kita lurus kita menuju anak gunung kelud, kalau kita belok kiri kita akan meuju puncak dengan akses atau jalan menapaki anak tangga, sesampai di atas kita berada pos atau pendopo untuk beristirahat sejenak dan memulihakan energi yang cukup terkuras untuk naik di anak tangga tadi, dari sini kita bisa melihat kota yang ada di sekitar gunung kelud, melihat puncak gunung kelud, melihat danau yang sekarang telah menjadi anak gunung kelud, setelah cukup untuk beristirahat dan tenaga mulai pulih kami melanjutkan perjalanan menuju puncak,, tapi yang belum / yang ingin menuju puncak harus berhati-hari. karena jalur menuju puncak hanya setapak kaki di atas bikit, kanan dan kiri adalah jurang, jadi bila kita terpeleset kita bisa WASSALAM,selain jalur hanya setapak kaki,, jalur ini juga licin, licin ini di sebabkan oleh pasir dan kerikil.
meskipun tergolong gunung untuk pariwisata karena tidak terlalu tinggi, namun jangan meremehkan gunung dengan melihat ketinggian gunung tersebut.,.,kita harus tetap waspada dan berhati- hati dengan medan dan jalur yang belum kita ketahui sebelumnya, berikut sebagian foto-foto yang kami upload :
expediton ke gunung kelud 1.731mpdl. memang tak terlalu tinggi untuk mencapai puncak., kita bisa sampai dengan mengendrai kendaraan sampai di area parkir yang ada di kaki gunung kelud, setelah dari area parkir , kita mulai berjalan menuju gerbang goa dengan akses jalan beraspal, saat kita berjalan menuju mulut goa, kita bisa melihat bukit berbatu yang menjulang tinggi, dan juga ada pemandian air panas di sebelah kanan mulut goa, sampai di ujung goa kita ada opsi mau ke mana.,kalau belok kanan kita menuju bukit yang kita lihat dari area parkir,, kalau belok kiri kita menuju ke arah anak gunung kelud dan anak tangga yang berjumlah kurang lebih 500 anak tangga [ ( ini saya hitung sendiri ) ( tapi menurut penduduk setempat itu adalah tangga 1000,, mungkin terlalu banyak anak tangga dan malas untuk menghitung,, heheh ) ] untuk menuju puncak gunung kelud, sebelum naik ke puncak kita di beri opsi lagi kalau kita lurus kita menuju anak gunung kelud, kalau kita belok kiri kita akan meuju puncak dengan akses atau jalan menapaki anak tangga, sesampai di atas kita berada pos atau pendopo untuk beristirahat sejenak dan memulihakan energi yang cukup terkuras untuk naik di anak tangga tadi, dari sini kita bisa melihat kota yang ada di sekitar gunung kelud, melihat puncak gunung kelud, melihat danau yang sekarang telah menjadi anak gunung kelud, setelah cukup untuk beristirahat dan tenaga mulai pulih kami melanjutkan perjalanan menuju puncak,, tapi yang belum / yang ingin menuju puncak harus berhati-hari. karena jalur menuju puncak hanya setapak kaki di atas bikit, kanan dan kiri adalah jurang, jadi bila kita terpeleset kita bisa WASSALAM,selain jalur hanya setapak kaki,, jalur ini juga licin, licin ini di sebabkan oleh pasir dan kerikil.
meskipun tergolong gunung untuk pariwisata karena tidak terlalu tinggi, namun jangan meremehkan gunung dengan melihat ketinggian gunung tersebut.,.,kita harus tetap waspada dan berhati- hati dengan medan dan jalur yang belum kita ketahui sebelumnya, berikut sebagian foto-foto yang kami upload :
Senin, 12 September 2011
CEMORO KANDANG
EXPEDISI CEMORO KANDANG 23-24 JULY 2011
setelah expedisi dari sempu,, sekarang jalan2 ke cemoro kandang / gunung butak., yang masih masuk dalam daftar pegunungan kawi.. team kami melakukan start jam 2 siang dari rumah, dengan menggunakan sepeda motor untuk menempuh perjalanan menuju perkampungan terakhir, sampai di perkampungan terakhir yaitu desa pesanggrahan / seruk jam 3 sore.
dari kampung terakhir jam 3 sore atau pos 1 kami memulai berjalan kaki menyusuri lahan pertanian orang kampung sampai di pertigaan atau pos 2; dari pos 2 kami ambil jalur yang lurus untuk menuju tujuan kita yaitu CEMORO KANDANG, kalau ambil jalur yang naik / belok kiri itu jalur / jalan menuju GUNUNG PANDERMAN.
setelah dari pos 2 kami menyusuri hutan, meskipun hutan itu sering di kunjungi tetapi hutan ini masih sangat lebat, setelah melakukan perjalanan yang cukup panjang dan lumayan terjal saat akan menuju pos 3. karna jalan menuju pos 3 ini jalannya nanjak.
setelah dari pos 3 kami beristirahat sejenak karena sangat menguras tenaga. dari pos 3 jalannya masih nanjak untuk mencapai pos 4.
setelah sampai di pos 4 kami lagi2 beristirahat untuk memulihkan tenaga; mengingat perjalanan masih panjang yang harus di tempuh; saat melihat jam tangan, tak terasa kami telah berjalan 2 jam untuk menempuh pos 4. saat melihat jam tanggan waktu menunjukan pukul setengah 5 sore; karena langit sudah mulai gelap, kami melanjutkan perjalan lagi untuk mencapai pos 5. dari pos 4 menuju pos 5 perjalanan sangat panjang, berliku, dan juga ada tanjakan meskipun sedikit tapi cukup menguras tenaga.
di pos 5.kami istirahat lagi dan bikin kopi sambil mempersiapkan head lamp / senter untuk melakukan perjalanan malam menuju pos 6 atau tempat camp.
pos 6 atau tempat camp tanpa komando lagi, kami langsung mencari ground yang tepat untuk mendirikan tenda masing2., setelah mendirikan tenda kami masak mie instan untuk mengisi perut yang sudah keroncongan saat di tengah perjalan menuju pos 6. setelah makan kami beres2 dan langsung tidur, tidak ada acara api unggun meskipun hembusan angin sudah lumayan dingin, ada beberapa faktor/alasan kenapa tidak ada api unggun antara lain : tempat mencari kayu bakar lumayan jauh, badan sudah capek, waktu sudah menunjukan pukul setengah 8 malam. kami tidur dengan lelapnya sampai pagi. waktu menunjukan pukul 5 pagi, salah satu dari kami bergegas mencari kayu bakar untuk menghangatkan badan, selang setengah jam kami melakukan perjalan lumayan panjang, berliku, naik, terjal dan masih berembun untuk menuju puncak GUNUNG BUTAK, sesampai di puncak kami di suguhkan keindahan atas ciptaanNYA. kami berdiri memandang lautan awan dan menatap SUNRISE yang indah, di atas puncak kami bisa melihat alam sekitar. kami bisa melihat GUNUNG PANDERMAN, GUNUNG ARJUNA, GUNUNG SEMERU, GUNUNG KELUD, PEGUNUNGAN WILIS DAN GUNUNG LAWU meskipun terkihat kecil., hehehe.,.,. setelah matahari mulai meninggi, kami berfoto untuk kenangan2 sambil makan cemilan dan minum yang kami bawa dari tempat camp.
setelah kurang lebih 3 jam di puncak, kami turun menuju tenda. sebagian dari kami ada yang masak dan mandi untuk menyegarkan badan. setelah selesai semua., kami packing dan mempersiapkan perjalan lagi untuk pulang,,, dan di bawah ini sebagian foto2 kami di perjalanan dan di puncak
setelah expedisi dari sempu,, sekarang jalan2 ke cemoro kandang / gunung butak., yang masih masuk dalam daftar pegunungan kawi.. team kami melakukan start jam 2 siang dari rumah, dengan menggunakan sepeda motor untuk menempuh perjalanan menuju perkampungan terakhir, sampai di perkampungan terakhir yaitu desa pesanggrahan / seruk jam 3 sore.
dari kampung terakhir jam 3 sore atau pos 1 kami memulai berjalan kaki menyusuri lahan pertanian orang kampung sampai di pertigaan atau pos 2; dari pos 2 kami ambil jalur yang lurus untuk menuju tujuan kita yaitu CEMORO KANDANG, kalau ambil jalur yang naik / belok kiri itu jalur / jalan menuju GUNUNG PANDERMAN.
setelah dari pos 2 kami menyusuri hutan, meskipun hutan itu sering di kunjungi tetapi hutan ini masih sangat lebat, setelah melakukan perjalanan yang cukup panjang dan lumayan terjal saat akan menuju pos 3. karna jalan menuju pos 3 ini jalannya nanjak.
setelah dari pos 3 kami beristirahat sejenak karena sangat menguras tenaga. dari pos 3 jalannya masih nanjak untuk mencapai pos 4.
setelah sampai di pos 4 kami lagi2 beristirahat untuk memulihkan tenaga; mengingat perjalanan masih panjang yang harus di tempuh; saat melihat jam tangan, tak terasa kami telah berjalan 2 jam untuk menempuh pos 4. saat melihat jam tanggan waktu menunjukan pukul setengah 5 sore; karena langit sudah mulai gelap, kami melanjutkan perjalan lagi untuk mencapai pos 5. dari pos 4 menuju pos 5 perjalanan sangat panjang, berliku, dan juga ada tanjakan meskipun sedikit tapi cukup menguras tenaga.
di pos 5.kami istirahat lagi dan bikin kopi sambil mempersiapkan head lamp / senter untuk melakukan perjalanan malam menuju pos 6 atau tempat camp.
pos 6 atau tempat camp tanpa komando lagi, kami langsung mencari ground yang tepat untuk mendirikan tenda masing2., setelah mendirikan tenda kami masak mie instan untuk mengisi perut yang sudah keroncongan saat di tengah perjalan menuju pos 6. setelah makan kami beres2 dan langsung tidur, tidak ada acara api unggun meskipun hembusan angin sudah lumayan dingin, ada beberapa faktor/alasan kenapa tidak ada api unggun antara lain : tempat mencari kayu bakar lumayan jauh, badan sudah capek, waktu sudah menunjukan pukul setengah 8 malam. kami tidur dengan lelapnya sampai pagi. waktu menunjukan pukul 5 pagi, salah satu dari kami bergegas mencari kayu bakar untuk menghangatkan badan, selang setengah jam kami melakukan perjalan lumayan panjang, berliku, naik, terjal dan masih berembun untuk menuju puncak GUNUNG BUTAK, sesampai di puncak kami di suguhkan keindahan atas ciptaanNYA. kami berdiri memandang lautan awan dan menatap SUNRISE yang indah, di atas puncak kami bisa melihat alam sekitar. kami bisa melihat GUNUNG PANDERMAN, GUNUNG ARJUNA, GUNUNG SEMERU, GUNUNG KELUD, PEGUNUNGAN WILIS DAN GUNUNG LAWU meskipun terkihat kecil., hehehe.,.,. setelah matahari mulai meninggi, kami berfoto untuk kenangan2 sambil makan cemilan dan minum yang kami bawa dari tempat camp.
setelah kurang lebih 3 jam di puncak, kami turun menuju tenda. sebagian dari kami ada yang masak dan mandi untuk menyegarkan badan. setelah selesai semua., kami packing dan mempersiapkan perjalan lagi untuk pulang,,, dan di bawah ini sebagian foto2 kami di perjalanan dan di puncak
start dari kampung terakhir
pos 2
pos 3
pos 4
perjalanan menuju pos 5
pos 6 tempat camp saat pagi
start muncak
foto bersama di puncak
melihat gunung-gunung dari puncak
gunung arjuna
gunung kelud
gunung semeru
turun dari puncak
salah satu tim mandi sambil nunggu mie instan matang
persiapan pulang
doa sebelum pulang
Langganan:
Postingan (Atom)